menjadi genap sudah
meski ada ganjil dalam
sekat pemisah yang diselempangkan
di tengah waktu, pagi tadi
2
tidak hanya bersendiri
ketika hitam-putih atau gelap terang
menjadi tajuk utama di kolom-kolom
buku yang sedang ditumpahi huruf-huruf,
angka-angka, tanda dan tetesan-tetesan asin
2
melengkapi serangkaian kalimat
ketika titik bukan lagi akhir.
: milisekon, detik, menit, jam,
hari,minggu, bulan, bahkan tahun
sudah terlewati meski hari tak pernah
saling ganti.
tak juga pernah kembali
meski kadang gambar-gambar itu
ingin diraih, disunting, atau ditambah-kurangi
agar bisa jadi cerita yang tergenapi.
*sebuah refleksi 2-2-1986 - 2-2-2008
No comments:
Post a Comment