you starts with the end, please go back to the begining*

Mengapa saya menulis blog (membuat blog baru)?

Dalam benak saya yang terpikir adalah kebosanan yang kian merajalela, tentu ini sebuah alasan yang menjadi penyebab. Di sisi lain alasan tersebut merupakan sebuah akibat yang muncul dari salah satu proses hidup yang saya jalani. Memang kadang kala kita akan sangat sulit menentukan sebuah akhir atau awal cerita apabila alur atau jalan itu begitu panjang. Sekarang saya sedang berada di tengah jalan dan kehilangan arah, maksud saya adalah saya tidak tahu apakah saya sedang berada pada akhir jalan ataukah ini adalah awal yang masih panjang?

Saya selalu mengibaratkan hidup saya sebagai sebuah buku yang membuat seperangkat huruf, tanda baca, sejumlah angka dan kekosongan. Dan huruf pertama sudah dimulai jauh sebelum kita ada atau hadir di dunia ini sebagai diri kita. Sehingga hal ini kadang membuat kita (tepatnya saya) seringkali merasa bosan bertemu dengan huruf, angka, tanda baca serta kekosongan yang sama. Tidak ada yang sama sekali baru yang perjalan huruf demi huruf yang sedang saya baca ulang atau tulis.


Try to find the begining

Susah sekali mencari awal, setelah saya memahami bahwa perjalan saya sudah amat panjang. Saya hanya bisa mengingat-ingat jalan atau halaman-halaman tersebut dengan sangat terbatas sehingga saya merasa tidak pernah benar-benar memulai sesuatu. Mungkin ini hanya permainan yang saya ciptakan sendiri, karena secara tidak langsung kita memiliki kemampuan untuk melakukan hal teresbut (menimbun dan menciptakan ingatan) dengan alasan yang tidak pernah kita ketahui secara sadar. Yang kemudian saya lakukan hanya tenggelam dan menerka-nerka sembari berusaha memulai sesuatu tanpa mencoba mencari awal atau akhir yang telah berlalu itu, saya menghibur diri.

telur yang telah pecah belum genap jadi penyambut awal hari
dan, ayam yang telah tumbuh belum tentu lahir lebih dahulu dari telur
yang ada sebelum subuh.

*dari The Book of Revelation, a film by Ana Kokkinos,